Article Sidebar

Submitted
May 31, 2018
Published
November 5, 2018
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 3202 Download : 26241

Main Article Content

Abstract

This study focused on the extension of the absolute competence of the State Administrative Court (PTUN) in Law Number 30 of 2014. This study had two objectives, first, the extension of the absolute competence of PTUN and second, the implications on the extension of the absolute competence of PTUN. This study used normative legal method, where the da. The results showed that there are several forms of extension of absolute competence ta were enriched by conducting interviews with PTUN judges in several regions in Indonesiaof PTUN, such as the authority to examine factual conducts, examine abuse of authority, examine administrative efforts, examine legally accepted decisions, and examine discretion. Meanwhile, an implication after the enactment of this law on the legal system in Indonesia is there are a number of articles which are not only ambiguous, but also contradict the doctrines and theories of administrative law that has long been adopted by administrative law experts

Keywords

Extension of competence problems implications

Article Details

Copyright (c) 2018 Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM
How to Cite
HR, R., Despan Heryansyah, & Dian Kus Pratiwi. (2018). Perluasan Kompetensi Absolut Pengadilan Tata Usaha Negara dalam Undang-Undang Administrasi Pemerintahan. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 25(2), 339–358. https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss2.art7
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX
Crossref
Scopus
Google Scholar
Europe PMC

References

  1. A Garner, Bryan, (editor in chief), Black’s Law Dictionary, West, a Thomson Business, St. Paul, MN, eighth edition, 2004.
  2. Apeldoorn, L.J. Van, Inleiding tot de Studie van het Naderlandse Recht, Zwolle, W.E.J. Tjeenk Willink, 1966.
  3. Azhari, Negara Hukum Indonesia, Analisis Yuridis Normatif Tentang Unsur-unsurnya, Jakarta, Ul Press, 1992.
  4. Azhary, Muhammad Tahir, Negara Hukum Suatu Studi Tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat Dari Segi Hukum Islam, Implementasinya Pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini, Jakarta, Bulan Bintang, 1992.
  5. Berge, J.B.J.M. Ten, et.al., Verklarend Woordenboek Openbaar Bestuur, Alphen aan den Rijn, Samsom HD. Tjeenk Willink, 1992.
  6. Budiardjo, Miriam, Dasar-dasar Ilmu Politik, cetakan pertama, Jakarta, Gramedia, 1982.
  7. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1994.
  8. Dicey, A.V., An Introduction to the Study of the Law of the Constitution , Introduction by E.C.S. Wade, 10th edn, London, 1973.
  9. Hadjon, Philip M., Perlindungan Hukum bagi Rakyat di Indonesia, Surabaya, Bina Ilmu, 1987.
  10. _______,Hukum Administrasi dan Tindak Pidana Korupsi, Yogyakarta, Gajah Mada University Press, 2011.
  11. _______,Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara sebagai Instrumen Hukum untuk Mewujudkan Good Governance, Makalah pada Seminar “Good Governance dan Good Enviromental Governance”, FH Unair Surabaya, Kamis 28 Februari 2008.
  12. _______,et.al., Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Yogyakarta, UGM Press. 1993.
  13. Harijanti, Susi Dwi, Negara Hukum yang Berkeadilan; Kumpulan Tulisan dalam Rangka Purnabakti Prof. Dr. H. Bagir Manan, SH., M.CL., Bandung, PSKN FH UNPAD, 2011.
  14. Huda, Ni’matul, Negara Hukum, Demokrasi dan Judicial Review, cetakan pertama, Yogyakarta, UII Press, 2005.
  15. Ilmar, Aminuddin, 2014, Hukum Tata Pemerintahan, Cetakan Kesatu, Jakarta: Prenamedia Group.
  16. James, Philips, 1985, Introduction to English Law, Landon: English Language Book Society.
  17. Konijnenbelt, H.D. Van Wijk en Willem, 1995, Hoofdstukken van Administatief recht, Vuga: s’Gravenhage.
  18. Kususmaatmadja, Muchtar, Fungsi dan Perkembangan Hukum dalam Pembangunan Nasional, Bandung, Binacipta, tanpa tahun.
  19. Kusumah, Mulyana W., Perspektif, Teori, dan Kebijaksanaan Hukum, Jakarta, Rajawali, 1986.
  20. Mahfud MD., Moh., Hukum dan Pilar-pilar Demokrasi, Yogyakarta, Gama Media, 1999.
  21. Marbun, SF., Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administrasi di Inodnesia, Yogyakarta, Liberty, 1997.
  22. Mertokusomo, Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakatya, Liberti, 1982.
  23. Ridwan, Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta, UII Press, 2002.
  24. _______,Tiga Dimensi Hukum Administrasi dan Peradilan Aministrasi, Cetakan Pertama, Yogyakarta, UII Press, 2009.
  25. _______,Hukum Administrasi di Daerah, Cetakan Pertama, Yogyakarta, UII Press, 2009.
  26. Rukmini, Mien, Perlindungan HAM Melalui Asas Praduga Tidak Bersalah dan Asas Persamaan Kedudukan dalam Hukum pada Peradilan PIdana Indonesia, Bandung, PT Alumni, 2003.
  27. Permana, Tri Cahya Indra, Catatan Kritis terhadap Perluasan Kewenangan Mengadili Peradilan Tata Usaha Negara, Yogyakarta, Genta Press, 2016.
  28. Strong, C.F., Modern Political Constitution, London, Sidgwick & Jackson, 1966.
  29. Syaifudin, Ateng, Pemahaman tentang Dekonsentrasi, (Terj.), Bandung, Rifika Aditama, 2006.
  30. Tjandra, W. Riawan, Peradilan Tata Usaha Negara; Mendorong Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa, Yogyakarta, Universitas Atma Jaya, 2009.
  31. Utrecht, Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia, Bandung, FH Universitas Padjadjaran, 1996.
  32. _______,Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia, Jakarta, Ichtiar, 1962.
  33. Wade, H.W.R., Administrative Law, Third Edition, Oxford, Clarendon Press, 1971.
  34. Wiyono, R., Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Cetakan Peratama, Jakarta Sinar Grafika, 2007.
  35. Attamimi, Hamid S., “Teori Perundang-Undangan Indonesia”, Makalah Pada Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap di FH UI Jakarta, 25 April 1992.
  36. Hadjon, Philip M., “Ide Negara Hukum dalam Sistem Ketatanegaraan Repubik Indonesia”, Makalah pada Simposium Politik, Hak Asasi, dan Pembangunan, 2011.
  37. Heryansyah, Despan, “Pergeseran Kompetensi Absolut PTUN dalam Sistem Hukum Indonesia”, Jurnal Hukum Novelty UAD, Vol. 8 No. 1, February 2017.
  38. _______, “Problematika Diskresi dalam Sistem Hukum Indonesia”, Jurnal UPN Jakarta, Tahun 2015.
  39. Simamora, Janpatar, “Multitafsir Pengertian Ihwal Kegentingan Yang Memaksa Dalam Penerbitan Perppu”, Mimbar Hukum, Nomor 1 Volume 22, Februari 2010.
  40. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
  41. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
  42. Negara (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3344)
  43. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601)
  44. Peraturan Mahkamah Agung RI No. 4 Tahun 2015 Tentang Pedoman Beracara Dalam Penilaian Unsur Penyalahgunaan Wewenang