Main Article Content

Abstract

Accreditation  requirements  in  Procurement  of  Civil Servants  in  2017  raise  a  controversy  because according  to  the  Ombudsman  of  the  Republic of  Indonesia these  conditions  are  discriminatory.  This study  examines  the  suitability  of  accreditation  requirements  in  the  Procurement  of  Civil  Servants  in 2017  with  the  applicable  laws  and  regulations.  This  research  is  a  normative  study  using  the  legal approach.  The  results  show  that  the  conditions  for accreditation  are  merely  additional  requirements and  needed  to  guarantee  the  legality  of  the  education  attainment  of  an  applicant.  Accreditation requirements  for  different  general  formation  paths in  each department  have yet  to  be  in accordance with the principle of equality as mentioned in one of the Good Governance General Principles.

Keywords

Accreditation procurement of civil servants the principle of equality

Article Details

Author Biographies

Risang Pujiyanto, Politeknik ATK Yogyakarta Kementerian Perindustrian

Hukum Administrasi Negara

Netti Iriyanti, Politeknik ATK Yogyakarta Kementerian Perindustrian

Hukum Kenegaraan

Sonny Taufan, Politeknik STMI Jakarta Kementerian Perindustrian

Hukum Ketenagakerjaan
How to Cite
Pujiyanto, R., Iriyanti, N., & Taufan, S. (2019). Tinjauan Yuridis Persyaratan Akreditasi dalam Pengadaan Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 25(3), 581–600. https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss3.art8

References

  1. Buku
  2. Alwi, Syarafuddin, Manajemen Sumber Daya Manusia: Strategi Keunggulan Kompetitif, BP FE, Yogyakarta , 2001.
  3. Asshiddiqie, Jimly, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Konstitusi Press, Jakarta,2005.
  4. Gomes, Faustino Cardoso, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Offset, Yogyakarta, 1995.
  5. Hadiati, Sri, et.al, Grand Design Reformasi PNS, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, 2010.
  6. Manan, Bagir, Hukum Kewarganegaraan Indonesia Dalam UU No. 18 Tahun 2016, FH UII Press, Yogyakarta, 2009.
  7. Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Prenadamedia Group, Jakarta, 2011.
  8. HR, Ridwan, Hukum Administrasi Negara, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2017.
  9. Jurnal
  10. Abustan,“Relasi Lembaga Negara Dalam Perspektif Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945”, Jurnal Unifikasi, Vol 4 No. 2 Juli 2017.
  11. Affandi, Hernadi, “Kontekstualitas Makna "Bersamaan Kedudukan" di Dalam Hukum dan Pemerintahan Menurut Undang-Undang Dasar 1945”, Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 4, No. 1, Tahun 2017.
  12. Ali, Syarif, “Konsep Pembaharuan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil”, Jurnal Transparansi, Vol. 4 No. 1. Maret 2012.
  13. Asrun, A. Muhammad, “Hak Asasi Manusia Dalam Kerangka Cita Negara Hukum”, Jurnal Cita Hukum, Vol. 4 No. 1, Tahun 2016.
  14. Manan, Bagir dan Dwi Harijanti, Susi, “Konstitusi dan Hak Asasi Manusia” Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 3, No. 3, Tahun 2016.
  15. Hadjon, Philipus M, “Peradilan Tata Usaha Negara dalam Konteks Undang-Undang No. 30 Th. 2014 tentang Administrasi Pemerintahan”,Jurnal Hukum dan Peradilan. Vol. 4 No. 1. Maret 2015.
  16. Peraturan Perundang-undangan
  17. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  18. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
  19. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
  20. Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan.
  21. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  22. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
  23. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
  24. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2017.
  25. Internet
  26. Elise Dwi Ratnasari, “Alasan Akreditasi Seleksi CPNS Minimal Perguruan Tinggi B”, https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170909083812-282-240530/alasan-akreditasi-seleksi-cpns-minimal-perguruan-tinggi-b diakses tanggal 12 Juni 2018.
  27. Mahkamah Agung, Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Tata Usaha Negara: Buku II, Mahkamah Agung, Jakarta, 2007.
  28. http://perpustakaan.bldk.mahkamahagung.go.id/index.php?p=show_detail&id=3311&keywords,diakses tanggal 5 Juni 2018.
  29. Pratiwi, Cekli Setya,et al, Penjelasan Hukum Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik. Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan, Jakarta, 2016. http://leip.or.id/wp-content/uploads/2016/05/Penjelasan-Hukum-Asas-Asas-Umum-Pemerintahan-yang-Baik-Hukum-Administrasi-Negara.pdf, diakses tanggal 5 Juni 2018
  30. Rahman Indra, “Daftar Lengkap Situs 61 Instansi Penerimaan CPNS 2017”, https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170907070728-282-240032/daftar-lengkap-situs-61-instansi-penerimaan-cpns-2017, diakses tanggal 5 Juni 2018.
  31. Sam, “Ombudsman Nilai Syarat Pendaftaran CPNS Tidak Adil”, https://www.jpnn.com/news/ombusdman-nilai-syarat-pendaftaran-cpns-tidak-adil, diakses tanggal 5 Juni 2018.
  32. Sekretariat Jenderal Ombudsman, “Laporan Tahunan 2017 Ombudsman Republik Indonesia”, Ombudsman, Jakarta, 2018, hlm 26, http://www.ombudsman.go.id/produk/lihat/210/SUB_LT_5a1ea951d55c4_file_20180628_101913.pdf, diakses tanggal 5 Juni 2018.