Main Article Content

Abstract

Adopsi teknologi informasi (TI) dapat dikaji dari perspektif kesiapan pengguna. Studi ini mengkaji tingkat kesiapan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) industri kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mengadopsi TI. Desain dan model penelitian dikembangkan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) dan Technology Readiness Index (TRI). Penyampelan menggunakan prosedur non-probabilitas dengan teknik penyampelan purposif. Pengumpulan data menggunakan metoda survei kuesioner dan dianalisis menggunakan metoda Partial Least Square (PLS). Secara umum, temuan penelitian mengindikasi bahwa UMKM industri kreatif di DIY memiliki kesiapan dalam mengadopsi TI. Namun, temuan penelitian juga mengindikasi bahwa persepsi ketidaknyamanan dan ketidakamanan merupakan isu utama yang berpotensi menghambat adopsi TI oleh UMKM industri kreatif. Implikasi bagi pemangku kepentingan dan riset empiris didiskusikan lebih lanjut.

Kata-kata kunci: Technology Readiness Index, Technology Acceptance Model, UMKM, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Article Details