Main Article Content

Abstract

Latar Belakang Diabetes melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik yang berkaitan dengan meningkatnya glukosa darah dan diperkirakan akan meningkat secara drastis dan terjadi ledakan yang luar biasa dalam 1 atau 2 dekade mendatang. Diabetes melitus yang paling sering terjadi saat ini adalah diabetes melitus tipe II. Hiperglikemik kronis pada diabetes melitus berkontribusi terhadap munculnya berbagai komplikasi berupa kerusakan, disfungsi dan kegagalan berbagai organ seperti mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah. Penderita DM cenderung berisiko 17 kali lipat terjadi gagal ginjal kronik. Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara diabetes melitus tipe II dengan kejadian gagal ginjal kronik di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode 1 Januari 2011 – Oktober 2012. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Data diambil dengan metode consecutive sampling dari data sekunder berupa catatan rekam medis pasien dengan diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari 2011 – Oktober 2012. Analisis data dilakukan dengan uji Chi- Square. Hasil Terdapat hubungan bermakna antara diabetes melitus tipe II dengan gagal ginjal kronik dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) dan Confidence interval (CI) 2,3-7,8. Kesimpulan Terdapat hubungan bermakna antara diabetes melitus tipe II dengan kejadian gagal ginjal kronik di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Januari 2011 – Oktober 2012. Kata Kunci : Diabetes Melitus tipe II, gagal ginjal kronik, cross sectional, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Article Details

How to Cite
Sari, N., & Hisyam, B. (2015). HUBUNGAN ANTARA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2011-OKTOBER 2012. JKKI : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 6(1), 12–19. https://doi.org/10.20885/JKKI.Vol6.Iss1.Art3