Main Article Content

Abstract

Dalam paper ini dipaparkan sistem keamanan memanfaatkan teknologi kamera (dalam hal ini berupa webcam),
dua buah motor sebagai penggerak kamera beserta rangkaian driver-nya, sebuah komputer server, dan
beberapa komputer client. Webcam dihubungkan dengan komputer server dan kemudian mengirimkan data
video tersebut ke komputer client melalui protokol TCP/IP. Salah satu komputer client terpilih (pemantau) dapat
juga memerintahkan komputer server untuk menggerakkan kamera, sehingga hampir semua sudut ruangan
dapat dipantau. Sistem ini, diimplementasikan dengan bahasa pemrograman C++, dan memanfaatkan library
API bawaan Windows untuk mengakses webcam maupun Winsock untuk komunikasi lewat protokol TCP/IP.
Sistem telah diuji untuk keadaan jaringan terisolasi maupun lewat koneksi global (internet). Dari hasil
pengujian lokal di dapatkan bahwa komputer client dapat menangkap gambar bergerak yang dipancarkan oleh
server melalui mekanisme video streaming dengan framerate hingga 30 fps dan hanya memanfaatkan sekitar ¼
dari kapasitas maksimum bandwidth jaringan. Jika sistem dioperasikan secara online dan terhubung dengan
internet, kualitas video streaming sangat tergantung infrastruktur jaringan yang ada. Namun penempatan
komputer server dilokasi yang strategis seperti pada backbone jaringan utama akan dapat meningkatkan
aksesibilitas dari sistem dan menurunkan penggunaan bandwidth jaringan hingga hanya 4% saja. Dari hasil
pengujian pengendalian motor juga didapatkan bahwa motor dapat dikendalikan sempurna dengan tingkat
kesalahan hanya 0,5°.
Kata Kunci: TCP-IP, winsock, client-server, webcam, security

Article Details