Main Article Content

Abstract

Sebagai negara maritim dengan daerah yang luas, selain perlu mempertahankan diri dengan militer juga
perlu mempertahankan diri dengan teknologi kedirgantaraan yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Perancangan bertujuan mensimulisasikan studi agar dapat diterapkan langsung pada rudal sesungguhnya dan
mensejajarkan diri dengan negara maju atau berkembang yang memiliki teknologi kedirgantaraan yang tinggi.
Sensor yang digunakan adalah kamera dengan algoritma Neural Network metode backpropagtaion
Levenberg-Marquardt sebagai pengenalan pola citra, jenis dan informasi sasaran yang berupa pesawat. Rudal
dilengkapi dengan lock system agar rudal dapat mengikuti sasaran dan mengendalikan posisi, arah, gerakan,
dan roket pendorong. Pengendali menggunakan tapis Kalman. Hardware yang digunakan adalah chip yang
terintegrasi dengan algoritma-algoritma cerdas dan dipilih FPGA sebagai perancangan chip-nya. Untuk
pengaturan roket menggunakan motor servo agar proses lebih cepat dengan tingkat keakuratan yang tinggi.
Perancangan masih merupakan langkah awal penelitan dan masih sebagai konsep dasar inovasi baru,
belum mencapai tahap simulasi bahkan implementasi. Kecepatan gerak pesawat sasaran dapat mudah diketahui
dan diikuti oleh rudal karena melalui lock sistem. Sampling data image bergantung dari resolusi yang
dihasilkan kamera, semakin tinggi resolusi maka data masukan NN akan lebih cepat. Kecepatan pemrosesan
data tiap bagian diperhitungkan menggunakan algoritma cepat yang handal dan menggunakan chip yang
terintegrasi dengan motor penggerak yang memiliki tingkat akurasi dan proses yang cepat. Pemrosesan data
berdampak terhadap pergerakan rudal menjadi sangat cepat dan memiliki ketelitian terhadap setiap perubahan
posisi, gerak dan kecepatannya.
Kata kunci: Rudal penembak pesawat, Backpropagation Neural Network, Levenberg-Marquardt, Field
Programmable Gate Array, Tapis Kalman

Article Details