Main Article Content

Abstract

Ada banyak kemungkinan kombinasi makanan yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi dan kualitas ayam. Namun demikian, tidak semua kombinasi makanan akan memberikan solusi terbaik. Agar solusi terbaik dapat dicapai, penelitian untuk menentukan komposisi makanan ayam perlu dilakukan. Untuk mempermudah proses penentuan komposisi tersebut, dilakukanlah pembuatan piranti lunak.

Algoritma genetika yang memiliki kehandalan dalam menghasilkan output yang optimal dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah tersebut dengan bantuan piranti lunak. Pada piranti lunak yang dibuat, terdapat beberapa input yang dibutuhkan, yaitu jumlah kromosom awal, jumlah generasi, probabilitas crossover dan probabilitas mutasi. Hasil pemrosesan merupakan kombinasi makanan yang merepresentasikan penyelesaian masalah ini. Hanya kromosom terbaik yang akan diberikan sebagai hasil. Melalui piranti lunak yang dibuat, penentuan komposisi makanan diharapkan dapat dilakukan dengan lebih baik dan dapat meningkatkan produksi dan kualitas telur.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, digunakan 30 jenis makanan yang akan digunakan pada pengujian. Dari jenis makanan tersebut, dipilih 20 jenis makanan. Melalui pengujian yang telah dilakukan dengan parameter algoritma genetika yang bervariasi, hasil yang optimum diperoleh pada pengujian dengan jumlah gen 20, jumlah kromosom 1000, probabilitas crossover 0.5, probabilitas mutasi 0.1, dan jumlah generasi 4000 dengan nilai fitness 0.92.

Keywords: Algoritma Genetika, Optimisasi Komposisi Bahan Pangan.

Article Details