Main Article Content

Abstract

Metode cellular automata telah diimplementasikan ke dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah pembuatan motif atau pola secara komputasi (computer generated pattern). Di sisi lain, metode cellular automata belum banyak dimanfaatkan dalam pengembangan motif kain tradisional. Padahal, pemanfaatan teknik komputasi dapat membuat desain dan pengembangan motif kain tradisional lebih variatif. Dalam penelitian ini, metode cellular automata digunakan untuk memodifikasi motif kain tradisional. Motif tradisional yang digunakan dalam penelitian ini adalah motif Truntum. Hal ini sesuai dengan sifat dasar kisi-kisi pada cellular automata. Modifikasi dilakukan dengan menambahkan unsur ketidakteraturan dalam motif dasar. Konsep agen cerdas juga diimplementasikan sebagai unit-unit yang bergerak secara otonom untuk mengganti pola dasar dengan pola baru sesuai dengan jalur yang dilalui oleh agen tersebut. Proses penggantian pola bersifat iteratif. Pembangkitan pola menggunakan pendekatan stokastik. Melalui penelitian ini, telah dihasilkan motif Truntum yang telah dimodifikasi dan terlihat lebih tidak teratur dan lebih beraneka ragam.

Article Details