Main Article Content

Abstract

Dalam pengolahan peta digital untuk sistem informasi geografis (SIG), seringkali ditemukan objek-objek
penting yang tidak tepat dalam pengolahannya bahkan tidak dapat dilibatkan karena faktor ketidakpastian yang
dimiliki oleh objek tersebut. Objek yang memiliki ketidakpastian berhubungan dengan data yang tidak dapat
dinyatakan hanya dalam dua kondisi saja, yaitu kondisi ”ya” atau kondisi ”tidak”. Salah satu solusi yang
ditawarkan dalam mengatasi keterlibatan objek yang memiliki ketidakpastian di dalam SIG adalah
menggunakan sistem inferensi fuzzy (SIF) metode Tsukamoto. Data yang memiliki ketidakpastian yang diangkat
dalam penelitian ini adalah data non-spasial berupa faktor-faktor penentu cepatnya penyebaran penyakit
demam berdarah dengue (DBD) pada wilayah Kabupaten Sleman, DIY. Hasil penelitian menunjukkan SIF
mampu mengolah data yang bersifat tidak pasti/tegas menjdi data penentu untuk mewarnai peta digital sehingga
informasi tentang penyebaran DBD dapat disajikan sesuai keadaan objek di lapangan.

Kata Kunci : Peta, kerawanan, inferensi, fuzzy, DBD

Article Details