Main Article Content

Abstract

Makalah ini menyampaikan hasil simulasi dari spektral redaman hujan terkait dengan evaluasi sistem
radio gelombang milimeter. Simulasi ini menggunakan data pengukuran hujan di Surabaya dengan disdrometer.
Hasil spektral yang disimulasikan menunjukkan kecenderungan mulai f-3,396, f-3,614, f-3,723, dan f-3,709 berturut-turut
untuk link 1 Km, 2 Km, 3 Km, dan 4 Km untuk arah angin barat-timur. Sedangkan untuk arah angin selatanutara
kecenderungannya f-1,277 baik untuk link 1 Km, 2 Km, 3 Km, dan 4 Km. Perubahan daya pada sistem radio
gelombang milimeter terjadi sangat cepat pada link barat-timur, sehingga diperlukan suatu sistem daya adaptif
dengan respon lebih tinggi, dengan semakin besar panjang link maka semakin besar pula kerapatan daya yang
terjadi, artinya dibutuhkan daya kirim yang semakin besar untuk mengkompensasi redaman link pada saat
hujan. Metode spektral adalah salah satu metode pendekatan untuk pembangkitan redaman hujan. Metode ini
belum mampu mendekati redaman hujan hasil pengukuran karena gradien yang didapatkan kurang bervariasi
terhadap frekuensi spektral.

Katakunci: redaman hujan, synthetic storm technique, spektral redaman hujan.

Article Details