Main Article Content

Abstract

Konsentrasi merupakan penunjang untuk mencapai tujuan dalam melakukan kegiatan. Rangsangan suara dapat mempengaruhi konsentrasi dan dapat digunakan dalam terapi rehabilitasi medik. Oleh karena itu, peningkatan konsentrasi dapat dilakukan dengan pemberian rangsangan suara, namun perlu diukur efektivitasnya ditinjau dari jenis suara dan waktu pemberian. Namun, untuk mendeteksi respon tingkat konsentrasi terhadap rangsangan suara tersebut tidak mudah. EEG merupakan suatu alat yang dapat memberikan informasi kondisi pikiran berdasarkan aktivitas listrik di otak. Beberapa penelitian terdahulu telah melakukan analisis sinyal EEG untuk kondisi emosi, kondisi rileks, dan variabel pikiran lainnya. Analisis sinyal EEG tidak mudah, termasuk untuk mendeteksi respon konsentrasi sehingga diperlukan pemrosesan menggunakan metode yang tepat. Penelitian terdahulu menggunakan Absolute Power Spectrum, Wavelet dan Adaptive Backpropagation untuk identifikasi konsentrasi secara offline. Dalam evaluasi terapi, respon tingkat konsentrasi terhadap rangsangan suara perlu dideteksi setiap waktunya sehingga dibutuhkan perangkat yang dapat memonitor respon konsentrasi secara real-time. Penelitian ini telah menghasilkan sistem untuk mendeteksi respon tingkat konsentrasi seseorang terhadap rangsangan suara secara real-time setiap enam detik. Sistem dibangun menggunakan Wavelet untuk ekstraksi ciri dan Support Vector Machine untuk memisahkan tingkat konsentrasi dengan akurasi yang diperoleh sebesar 93,6% untuk data latih dan 85% untuk data uji.

Article Details

Author Biographies

Nendra Cahya Permana, Universitas Jenderal Achmad Yani

Jurusan Informatika, Fakultas MIPA

Esmeralda C. Djamal, Universitas Jenderal Achmad Yani

Jurusan Informatika, Fakultas MIPA

Agus Komarudin, Universitas Jenderal Achmad Yani

Jurusan Informatika, Fakultas MIPA