Main Article Content

Abstract

Desain dan simulasi sistem secondary RADAR telah dikembangkan untuk estimasi trayektori roket dalam
uji terbang. Salah satu bagian algoritma yang sangat penting adalah estimasi time delay antara signal yang
dikirim dengan signal yang diterima. Di dalam tulisan ini kami membahas algoritma TDOA (Time Delay Of
Arrival) berbasis frekuensi (frequency-domain) untuk prosesing signal tersebut. Hasil percobaan menunjukkan
bahwa dalam kondisi random noise yang besar, algoritma ini lebih presisi dan akurat dibanding dengan
algoritma berbasis waktu. Sampai dengan SNR = 0.25 nilai kesalahan masih relative kecil <5%.

Keywords: FFT, cross-correlation function, time delay, secondary RADAR, trajectory rocket.

Article Details