Main Article Content

Abstract

Inovasi ATBM dengan penggerak PLC ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses pembuatan kain tenun ikat. Permasalahan utama yang dialami pengguna ATBM yaitu lamanya waktu produksi kain tenun akibat gerakannya masih manual menggunakan tangan dan kaki. PLC berfungsi menggantikan gerakan lade dan injakan menggunakan piston. Setiap ujung silinder dipasang red switch untuk mendeteksi langkah silinder. Udara dari kompresor yang bertekanan tinggi diturunkan tekanannya sekaligus kandungan uap airnya difilter dan diberi pelumasan oleh regulator. PLC yang diprogram dihubungkan katup untuk mengarahkan udara ke setiap silinder yang aktif. Struktur program disesuaikan dengan konstruksi anyaman kain. Saklar iching berfungsi memindahkan fungsi teropong awal yg diinginkan.Saklar auto berfungsi melanjutkan gerakan anyaman. Saklar Stop berfungsi untuk menghentikan proses tenun jika terjadi kegagalan. Pengoperasian ATBM hanya dengan menekan tombol sehingga tidak diperlukan waktu dan tenaga yang berlebihan.

Bahan dan peralatan untuk membuat Alat Tenun alternatif antara lain:PLC FESTO 20 AC,Silinder pneumatik 25/250mm;Katup single 24;Speed control;Red Switch DC 24 V dan 3 switch pushbutton;Selang 6mm;Naple;Regulator;Compressor 1PK;ATBM,benang,sisir, gun. Hasil inovasi menunjukkan bahwa ATBM dengan penggerak PLC memiliki keuntungan yaitu fleksibel, perubahan dan koreksi kesalahan mudah,observasi visual,kecepatan operasi,tahan uji,aman,penambahan rangkaian

cepat,dokumentasi,komponen system control sederhana, pemrograman ulang cepat,efisiensi tinggi,jumlah produksi meningkat seiring kualitas kain tenun yang lebih baik.

 

Kata-kata Kunci : PLC, ATBM, Kain Tenun, Pneumatik.

Article Details