Main Article Content

Abstract

Pendidikan nasional pada esensinya bukan bidang usaha jasa untuk menghasilkan tenaga kerja terdidik, yang satu kategori dengan industri pertambangan, perdagangan dan jasa. Pendidikan nasional adalah upaya Pemerintah dan semua unsur bangsa untuk to preserve national identity, to transfer norms and values, to sustain and develop the intellectuial and cultural base of the society, to give inspiration and pride to citizens, dan to promote dialoge for the respect of cultural and social diversity.Salah satu tugas utama pendidikan nasional, terutama pendidikan dasar dan menengah, adalah mentransfer nilai-nilai luhur bangsa, menanamkan semangat kebangsaan, menanamkan identities bangsa, dan melestarikan serta mengembangkan budaya bangsa. Tugas mulia tersebut adalah tugas Pemerintah dan merupakan tanggung-jawab bangsa Indonesia sehingga tidak mungkin dialihkan menjadi tanggungjawab para pemilik modal usaha jasa pendidikan. Liberalisasi jasa pendidikan tinggi dan sub-sektor pendidikan lainnya haruslah dilaksanakan dengan sikap nasionalisme yang kuat.

Kata-kata kunci: Implikasi, pendidikan, liberalisasi, perdagangan, jasa.

Article Details

How to Cite
Effendi, S. (2009). Implikasi Ruu-BHP dan Perpres 77/2000. Unisia, 31(67). https://doi.org/10.20885/unisia.v31i67.150

Most read articles by the same author(s)