Main Article Content

Abstract

Satu hal yang penting dalam penelitian organisasi adalah penilaian validitas konstruk ukuran atau kedalamannya. Beberapa metode tersedia secara luas namun para peneliti telah berkesimpulan untuk mengakui kekuatan analisis faktor konfirmatori dalam menyelidiki validitas konstruk ukuran. Dalam tulisan ini, model pemilahan total (Total Dissagregation) dan pemilahan parsial (Partial Dissagregation) diterapkan dalam upaya untuk memberikan perbandingan empiris pengukuran konstruk dua tingkat (second-order construct) di bawah kedua metode ini. Konstruk dua tingkat budaya organisasi terdiri dari lima konstruk tingkat pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara umum, kedua model menghasilkan hasil yang sangat mirip. Persyaratan validitas konvergen dan reliabilitas skala konstruks dipenuhi, diskriminan uji validitas terpenuhi, dan keseluruhan indeks kebaikan (goodness-of-fit indices) memenuhi patokan yang diterapkan. Dengan demikian, analisis mendukung penggunaan konstruks dua tingkat budaya organisasi dan menyediakan contoh bagi para ahli bagaimana model ini diterapkan dalam pemodelan persamaan struktural.

Kata kunci: Persamaan Pemodelan Struktural, Pemilahan Parsial, Pemilahan Total, Konstruks dua tingkat, Budaya Organisasi.

Article Details

How to Cite
Wibowo, A. (2016). Partial and Total Disaggregation Framework of A Second-Order Construct of Organisational Culture. Jurnal Siasat Bisnis, 16(1). Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JSB/article/view/3921