Main Article Content

Abstract

Persepsi dan konsep keagamaan terbentuk bukan hanya melalui proses  transformasi gagasan, namun oleh banyak faktor lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep Tuhan, karakteristiknya, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan, dan dinamika psikologis, pada anak usia akhir operasional konkret tahapan kognitif Jean Piaget. Data penelitian diperoleh dengan wawancara mendalam terhadap 2 orang anak usia 10-11 tahun, Muslim, mendapatkan izin dari orangtua, mudah untuk diajak berkomunikasi, dan tinggal di Yogyakarta. Selain itu, pengambilan data juga dilakukan terhadap kedua orangtua (ayah-ibu) dan guru agama di sekolah. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini berhasil mengidentifikasikan konsep Tuhan pada periode ini adalah sebagai berikut: Tuhan adalah Pencipta dari segala sesuatu di dunia ini; Tuhan dapat membuat apa saja yang diinginkan-Nya; manusia dapat berhubungan dengan Tuhan dengan menggunakan doa. Karakteristik konsep Tuhan pada periode ini adalah (1) doktrin, (2) miskin orisinalitas gagasan, (3) gagasan Tuhan berkembang dari Tuhan yang personal ke Tuhan yang impersonal, (4) Tuhan itu baik, (5) hubungan dengan Tuhan hanya dapat dilakukan dengan berdoa, (6) dua jenis hubungan antara Tuhan-manusia: hubungan transaksional dan hubungan pengajaran dengan menggunakan konsekuensi, (7) berkembangkannya rasa bersalah sebagai penanda berkembangnya hati nurani.


Kata kunci : konsep Tuhan, gagasan, transformasi gagasan

Article Details