Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh positif pelatihan manajemen  pernikahan terhadap kesiapan mental individu masa dewasa awal untuk menikah. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan kesiapan mental untuk menikah antara subjek kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pasca pelatihan, di samping adanya perbedaan hal yang sama pada kelompok eksperimen antara sebelum dan sesudah pelatihan.
    Subjek penelitian adalah individu berusia 21 -30 tahun, belum menikah dan bersedia menjalani pelatihan secara lengkap. Adapun metode yang dipakai yakni Pretest-Posttest Control Group Desig. Peneliti membuat alat ukur untuk kesiapan mental untuk menikah berdasarkan aspek-aspek kesiapan mental yang bersumber dari ciri-ciri kematangan dari Andersen (Mappiere, 1983). Selanjutnya modul pelatihan dibuat dengan mengacu pada teori Gottman (2002).
Hasil analisis dengan metode gain score menunjukkan nilai t = 4.61 (p
Kata kunci : Pelatihan Manajemen Pernikahan, Kesiapan Mental untuk Menikah

Article Details