Main Article Content

Abstract

Meskipun di Indonesia sudah disediakan peraturan tentang penggunaan frekuensi sesuai band yang telah
ditentukan, tetapi masih banyak terjadi interferensi antar pengguna, hal ini disebabkan karena adanya
mobilitas pengguna yang sangat tinggi sehingga menyebabkan terjadinya overlapping dalam penggunaan band
frekuensi. Disamping itu penambahan pengguna frekuensi yang begitu pesat, maka mengharuskan pemerintah
untuk segera menyiapkan alokasi kanal atau spectrum baru.
Untuk meminimalkan kejadian tersebut, maka pada penelitian ini telah dilakukan investigasi existing band
frekuensi agar dapat memaksimalkan penggunaan spektrum frekuensi radio dan menata ulang alokasi frekuensi
serta menjamin ketersediaan dan fleksibelitas spektrum frekuensi untuk teknologi dan jasa-jasa dalam
mengadaptasi kebutuhan pasar baru. Investigasi dilakukan pada frekuensi 700 MHz – 1GHz dengan
menggunakan spectrum analyzer dan antena omnidirectional.
Hasil penelitian yang telah dilakukan berupa database yang dapat digunakan untuk mengembangkan
perencanaan manajemen frekuensi yang sedang digalakkan oleh DepKomInfo dan diharapkan dapat pula
digunakan untuk menyiapkan band frekuensi bagi jaringan komunikasi nirkabel masa depan. Hasil penelitian
menyatakan bahwa di Surabaya khususnya daerah urban, prosentase penerimaan sinyal terbanyak dari
provider CDMA, sedangkan layanan BWA lainnya berada pada daerah sub-urban dan daerah rural.

Kata Kunci: spektrum frekuensi, existing band, investigasi, DepKomInfo, omnidirectional, urban, sub-urban
dan rural.

Article Details