Main Article Content

Abstract

Akor merupakan rangkaian nada-nada yang tersusun secara teratur dari sebuah tangga nada dan bisa
merepresentasi tangga nada tersebut. Frekuensi nada pada akor juga mewakili frekuensi nada dasarnya.
Misalnya, frekuensi nada A=440 Hz maka frekuensi akor A juga sama dengan kelipatannya, yaitu 110 Hz, 220
Hz dan seterusnya. Begitu pula untuk akor yang lain. Untuk menentukan suatu akor berdasarkan frekuensi,
STFT (Short Time Fourier Transform) memberikan solusi berdasarkan window yang akan memfilter sinyal
suara atau bunyi.STFT (Short Time Fourier Transform) merupakan algoritma pengembangan dari FFT (Fast
Fourier Transform). Algoritma STFT akan mencuplik sinyal masukan dalam rentang waktu t tertentu. Sinyal
masukan awal masih dalam domain frekuensi. Sinyal hasil cuplikan tersebut akan menempati domain waktu dan
frekuensi. Untuk pencuplikan sinyal, STFT menggunakan fungsi window dengan lebar window (T) sesuai
dengan sinyal hasil cuplikan. Fungsi window diletakkan pada sinyal yang pertama untuk tiap frekuensi yang
berbeda.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keakuratan dari window pada STFT (Short Time Fourier
Transform) terhadap penentuan nada berdasarkan frekuensi. Tingkat keakuratan ditentukan dari banyaknya
akor yang diharapkan muncul. Untuk menghasilkan banyak kemungkinan keakuratan, window dirancang dalam
beberapa segmentasi yang berbeda. Dari rancangan tersebut, hasil keakuratan sistem yang telah dibuat,
mencapai 60 % hingga 70 %..

Kata Kunci: window, STFT, frekuensi nada, dan akor.

Article Details