Main Article Content

Abstract

Suhu dan Kelembaban suatu tanaman merupakan parameter utama yang mempengaruhi jumlah air yang
dibutuhkannya. Perancangan sistem kendali yang mempunyai input non-linier dan dengan persamaan fungsi
alih yang sulit membutuhkan suatu sistem kendali yang mampu membuat keputusan pengendalian. Hal ini
disebabkan karena keputusan pengendalian yang dikeluarkan logika manusia mempunyai keluaran
pengendalian yang sempurna dalam pengaturan segala sesuatunya, baik itu yang konvensional maupun yang
non-konvensional. Fuzzy Logic merupakan salah satu metode sistem kendali yang dapat memberikan keputusan
yang menyerupai keputusan manusia. Pada proses perancangan plant ini, digunakan sistem pengembangan
kendali fuzzy logic dengan menggunakan sistem mikrokontroler MCS51 pada Development Tools DT51. Hal ini
dimaksudkan untuk suatu perancangan pada plant pengendalian air pada tanaman. Proses pengendalian
dengan fuzzy ini dilakukan oleh sistem mikrokontroler dengan tambahan interface yang merupakan Analog
Input Output add-on board untuk DT51, interface LCD sebagai output tampilan waktu, satu sensor suhu dan
sensor kelembaban tanah sebagai input masukan fuzzy logic control. Dari hasil percobaan yang dilakukan,
menunjukan bahwa sistem kendali fuzzy logic lebih mudah dalam pembuatan sistem pengendaliannya dan lebih
fleksibel dalam membuat perancangannya dengan tidak membutuhkan persamaan matematik untuk fungsi alihfungsi
alih pada plant, karena sistem fuzzy mengambil keputusan dari logika manusia yang ditempatkan pada
knowledge Base sistem fuzzy.
Keywords: Fuzzy Logic, Air Tanaman, Kendali, Sensor suhu dan sensor kelembaban.

Article Details