Main Article Content

Abstract

Sekarang ini, email menjadi salah satu entitas yang penting dalam hal komunikasi, baik personal,
koorporat, pemerintah dan komunitas lainnya. Meluasnya penggunaan email sebagai media komunikasi
mempunyai dampak negative yang bermuara pada bertambahnya beban/biaya ekonomis, diantaranya, masalah
keamanan, privasi dan efisiensi, time cost, dan lain lain. Email yang pada awalnya dimaksudkan hanya sebagai
alat komunikasi menjadi lebih luas penggunaannya mulai dari aktifitas ekonomi, hingga aktifitas berdampak
negative, yang menjadi fokus penulisan ini. Dampak negative yang dihasilkan bisa berupa email yang tidak
diinginkan (misal, junk mail atau spam) oleh pengguna baik institusi maupun pribadi hingga email yang
mengandung virus, worm atau entitas lainnya yang dapat merugikan pengguna Untuk menangkal dampakdampak
negative (penggunaan email) yang mungkin terjadi diperlukan proses pemilihan/penyaringan terhadap
konten yang melekat pada email tersebut.
Ada dua kategori metode penyaringan berdasarkan cara kerjanya, yaitu: statik dan dinamik (aktif).
Metode statik banyak digunakan pada software penyaringan email generasi lama. Metode dinamik merupakan
paradigma baru yang menggantikan konsep statik, dimana kedua metode tetap menggunakan pinsip matematik,
namun yang membedakannya adalah penggunaan pendekatan probabilistik pada metode penyaringan dinamik,
dimana suatu email dikategorikan baik atau buruk (tidak diinginkan) terkait dengan kejadian-kejadiannya
dimasa lalu, untuk itu, metode dinamik bias disebut metode probabilistik.
Dalam banyak penelitian menyebutkan bahwa metode probabilistik dapat menyaring email yang tidak
diinginkan dengan tingkat keakuratan lebih dari 95%, untuk itu penggunaan konsep penyaring email dengan
metode probabilistik untuk mengurangi dampak ekonomi negative penggunaan email sebagai elemen aktifitas
ekonomi.
Kata kunci: email, metode probabilistik, Filter Bayes, anti- spam,

Article Details