Main Article Content

Abstract

Jaringan nirkabel berkembang dengan pesat di seluruh dunia dengan digunakannya dalam berbagai
aplikasi. Agar dapat bekerja dengan baik, kinerja jaringan nirkabel sangat tergantung dari konfigurasi pada
Physical Layer (PHY) seperti propagasi, antena, jarak antara transmitter - receiver dan sebagainya. Propagasi
yang digunakan dapat digunakan diantaranya adalah propagasi Free Space dan propagasi Two Ray Ground.
Selain itu juga terdapat dua metode yang dapat diimplementasikan pada jaringan nirkabel, yaitu metode basic
access dan RTS/CTS.
Untuk dapat membandingkan penggunaan kedua metode dalam dua propagasi tersebut diatas, simulasi
digunakan sebagai alat pembanding dimana tolak ukurnya adalah throughput, data yang dibuang (drop) dan
kanal efisiensi. Kinerja dari jaringan nirkabel dapat dilihat pada ketiga kondisi tersebut. Hasil dari simulasi
dengan topologi yang digunakan memperlihatkan bahwa penggunaan propagasi Two Ray Ground dengan
metode basic access memberikan hasil terbaik diantara penggunaan propagasi dan metode yang lain dengan
nilai throughput, kanal efisiensi dan jumlah bit yang terbuang tidak lebih dari 0.30 Mbps, 10 % dan 1800 bit
tiap detiknya.
Kata kunci: Jaringan Nirkabel, NS2, Bandwidth, Propagasi

Article Details