Main Article Content

Abstract

Hidroakustik merupakan suatu teknologi pendeteksian bawah air dengan menggunakan perangkat akustik (acoustic
instrument), antara lain; Echosounder, Fishfinder, SONAR dan ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler). Teknologi ini
menggunakan suara atau bunyi untuk melakukan pendeteksian. Keunggulan komparatif metode akustik antara lain:
berkecepatan tinggi (great speed), sehinga sering disebut “quick assessment method”, memungkinkan memperoleh dan
memproses data secara real time, akurasi dan ketepatan (accuracy and precision), dilakukan dengan jarak jauh (remote
sensing). Bila dibandingkan dengan metode konvensional lainnya dalam hal estimasi atau pendugaan stok ikan, teknologi
hidroakustik memiliki kelebihan, antara lain: informasi pada areal yang dideteksi dapat diperoleh secara cepat (real time),
dan secara langsung di wilayah deteksi (in situ).
Instrumen akustik sekarang ini telah berkembang dengan pesat sehingga dapat menghitung target strength ikan melalui
pengukuran secara langsung melalui berbagai percobaan - percobaan khususnya echosounder bim ganda (dual beam) dan
bim terbagi (split beam), kedua instrumen ini juga telah digunakan untuk estimasi kelimpahan melalui echo integration.
Data yang diperoleh sistem hidroakustik pada umumnya berupa echogram yang merupakan nilai estimasi Target Strength,
Scattering Volume dan batimetri. Dengan adanya sistem informasi data yang dihasilkan dapat diakses dan dipergunakan
oleh pihak-pihak yang membutuhkan dengan mudah melalui web.
Kata Kunci: Hidroakustik,Prinsip Kerja Metode Hidroakustik, Nilai estimasi, Sistem Informasi

Article Details