Main Article Content

Abstract

Penggalian frequent closed itemset merupakan salah satu bagian penting dari penggalian kaidah
assosiasi (Association rule) karena dapat secara unik menentukan himpunan semua frequent itemsets dan
supportnya.Berbagai algoritma penggalian frequent closed itemset telah ditemukan, diantaranya adalah
algoritma CHARM dan algoritma DCI_CLOSED. Algoritma CHARM menggunakan format data vertikal diffset
dan metode subsumption check untuk melakukan pemeriksaan duplikasi. Metode ini tidak efisien karena
memerlukan penyimpanan semua frequent closed itemsets sebelumnya. Algoritma DCI_CLOSED menggunakan
format data vertikal bitvectors dan menggunakan metode order preserving untuk melakukan pengecekan
duplikasi. Metode ini efisien karena tidak memerlukan penyimpanan frequent closed itemsets sebelumnya.
Berdasarkan riset dan teori yang berkaitan dengan penggalian frequent closed itemsets, belum ada
algoritma yang mengintegrasikan penggunaan format data vertikal diffset dan pengecekan duplikasi tanpa
melakukan penyimpanan semua frequent closed itemsets sebelumnya. Sehingga ada peluang penelitian untuk
merancang perbaikan algoritma CHARM yang lebih efisien penggunaan memorinya. Metodenya adalah
menggabungkan subsumption check pada cabang yang sedang dienumerasi dan metode order preserving,
sehingga tabel hash tidak menyimpan semua frequent closed itemsets sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan algoritma perbaikan CHARM lebih efisien penggunaan memorinya bila
dibandingkan dengan algoritma CHARM untuk nilai minimum support yang semakin kecil.
Kata kunci: Penggalian Kaidah Asosiasi,Perbaikan Algoritma CHARM, Frequent Closed Itemset, Diffset

Article Details