Main Article Content

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan sistem pakar yang dapat mengimbangi
keterbatasan dokter ahli dalam pemeriksaaan dan diagnosis gangguan pendengaran dan kelainan
telinganya. Metodo-logi yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah berupa kolaborasi rekayasa
perangkat lunak dan rekayasa pengetahuan. Pengembangan rekayasa pengetahuan merupakan inti dalam
penelitian ini. Penala-ran dokter ahli mengenai domain gangguan pendengaran ditransfer ke dalam
sistem dengan menggunakan aliran kontrol aturan dalam basis pengetahuan.
Sistem pakar pendiagnosis gangguan pendengaran yang diberi nama EXPEDITE (Expert
Audiology System) ini dibangun dengan menggunakan CLIPS v.6.2.2 untuk mekanisme inferensi dan basis
pengetahuannya, DirectX8 Library untuk konektivitas pengolahan sinyal dengan sound card PC, dan Visual
Basic sebagai antarmuka sistem. Dari hasil penelitian ini, ternyata metodologi yang digunakan membantu
sebagai pemecahan masalah dan sistem teruji dengan baik untuk mengimbangi keterbatasan dokter ahli,
kualitas pemeriksaaan, dan diagnosis gangguan pendengaran.
Kata kunci: Sistem pakar, mekanisme inferensi, basis pengetahuan, sistem berbasis pengetahuan, audiometri,
gangguan pendengaran, penalaran berbasis aturan, kecerdasan buatan.

Article Details