Main Article Content

Abstract

Salah satu usaha pemerintah untuk mengatasi kemacetan adalah dengan membuat
jalan tol, namun cara ini kurang efektif karena kemacetan masih terjadi akibat antrian yang
panjang pada gerbang tol. Oleh sebab itu, penulis berusaha mencari solusi untuk membuat
sistem baru yaitu dengan penggunaan smart card. Penggunaan smart card yang memiliki
tingkat integritas, reliabilitas, dan keamanan yang tinggi diharapkan dapat dijadikan solusi
untuk memecahkan semua masalah tersebut. Dalam penggunaan smart card ini, juga
diperhatikan proses enkripsi pada penyimpanan data tersebut. Proses enkripsi ini bertujuan
agar data yang tersimpan dalam smart card tersebut tidak dapat dimanipulasi oleh orang
yang tidak bertanggung jawab. Sehingga dengan digunakannya sistem ini, selain dapat
meminimalkan antrian dalam pembayaran tol, juga dapat menjaga data yang tersimpan
dalam smartcard tersebut. Penulis membatasi ruang lingkupnya, yaitu data yang akan
disimpan dalam smart card adalah nilai saldo, tanggal isi ulang, dan lokasi gerbang masuk
tol untuk sistem tertutup. Semua data yang tersimpan dalam smart card tersebut akan
dienkripsi. Aplikasi ini hanya digunakan untuk kartu pembayaran tol. Penulis tidak
membahas masalah pengenalan golongan kendaraan. Sedangkan metodologi penelitian yang
digunakan adalah dengan menganalisis sistem yang sudah ada, menyebarkan kuesionare,
dan merancang sistem yang baru.
Kata kunci: enkripsi, IDEA, DES, smart card, jalan tol.

Article Details