Main Article Content

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan sistem yang mampu menghasilkan
citra dengan tekstur dan komposisi yang memiliki tingkat relevansi paling besar dengan citra kueri.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan 70 citra inderaja optis. Digunakan informasi
spasial dan spektral untuk mencari kemiripan citra hasil kueri dengan citra kueri. Informasi spasial yang
digunakan adalah vektor ciri yang diperoleh dari Gabor Wavelet Transform. Informasi spektral menggunakan
vektor komposisi Land Cover Land Use yang diperoleh dengan klasifikasi Gaussian Maximum Likelihood.
Vektor ciri Gabor akan diuji dengan kueri menggunakan citra yang mengalami proses skala 0.5 dan rotasi 90°.
Dilakukan proses circular shift terhadap vektor ciri Gabor untuk menangani masalah rotation invariant.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gabor Wavelet Transform memiliki masalah scale invariant dan rotation
invariant, sehingga memerlukan proses normalisasi. Masalah rotation variant dapat ditangani dengan proses
circular shift terhadap vektor ciri Gabor dan terbukti handal untuk meningkatkan hasil. Penelitian
menggunakan berbagai macam ukuran jarak dan ukuran jarak Matusita yang paling tinggi menghasilkan citra
relevan. Penggunaan informasi spasial dan spektral memberikan hasil lebih baik jika digunakan secara
bersamaan.
Kata Kunci: citra inderaja, Gabor Wavelet Transform, Gaussian Maximum Likelihood, Land Cover Land Use

Article Details