Main Article Content

Abstract

Kuis merupakan metode penilaian yang paling banyak digunakan di perguruan tinggi, kuis online merupakan media teknologi revolusi kuis yang ternyata tidak dapat mengatasi isu penting peningkatan proses belajar peserta didik. Permasalahan utama dengan kuis online, adalah kurangnya nilai signifikan yang disebut 'Personalisasi'. Tanpa personalisasi, sistem memperlakukan semua peserta didik dengan cara yang sama. Personalisasi dibutuhkan sistem untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik secara otomatis yang disebut ‘Adaptif’. Sebuah sistem disebut adaptif jika secara otomatis dapat menyesuaikan dengan penggunanya. Arsitektur sistem adaptif inilah yang akan diimplementasikan dalam rancang bangun sistem kuis online. Sistem kuis online ini menjadi lebih personalisasi karena model pertanyaan yang disajikan secara khusus dirancang bagi mahasiswa sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Mahasiswa akan lebih mengenal kekuatan dan kelemahan dalam proses belajar mereka karena mereka tidak akan menuju ke tingkat kesulitan yang lebih tinggi jika mereka tidak memenuhi nilai yang dipersyaratkan pada tingkat tertentu. Arsitektur sistem kuis online ini terdiri dari tiga komponen utama: student model, domain model dan adaptation model. Metode pengembangan sistem menggunakan System Development Life Cycle model iteratif. Hasilnya yaitu sebuah Sistem kuis online sebagai sistem penilaian mahasiswa berdasarkan kemampuan, pengetahuan dan preferensi dari masing-masing mahasiswa.

Article Details