Main Article Content

Abstract

Perbedaan antara standar teknologi akses wireless yang ada saat ini khususnya pada standar
teknologi WLAN 802.11 dan PAN 802.15, mengakibatkan sulitnya melakukan mobilitas (handover vertical)
antara kedua standar teknologi tersebut. Handover secara langsung antara kedua teknologi diatas menimbulkan
delay handoff ketika pemutusan koneksi terjadi lebih dulu sebelum koneksi dengan jaringan yang baru
terbentuk.
Untuk mengatasi hal itu, maka mekanisme handover memerlukan seamless mobility dengan
menyisipkan “Adaptation Layer” (AL) dibawah layer IP dan menambahkan virtual multiple interface (yang
mampu mengenali interface Bluetooth dan WLAN) di layer MAC dan layer fisik pada protokol TCP/IP di tiap
mobile station (MS). Cara ini digunakan untuk menjembatani perbedaaan network interface pada masingmasing
standar WLAN dan PAN. AL menutupi adanya perbedaan koneksi pada network interface dengan
menggunakan IP tertentu sehingga IP layer tidak mengetahui saat terjadi perpindahan koneksi dari interface
yang berbeda. Dengan adanya AL, mobile station selalu diidentifikasi di jaringan dengan address IP unik
tersebut.
Keyword: 802.11, 802.15, Virtual Interface, HandOver

Article Details