Main Article Content

Abstract

Tulisan ini menguraikan silang sengkarut perdebatan tentang kebhinekaan yang terdapat di Indonesia. Ada penyebab yang paling kentara terkait keindonesia yang multi SARA menjadi hal yang haram jadah; yakni politik belah bamboo Rezim Orde Baru di bawah Soeharto dengan control militerisme. Sebagai alternative ke depan, Indonesia harus memikirkan kembali rekonsiliasi atas pergolakan-pergolakan yang pernah terjadi seperti dalam konflik kekerasan social yang memakan banyak korban jiwa dan material, sehingga Indonesia menjadi juara dunia dalam konflik. Tawarannya adalah negosiasi Negara dengan masyarakat yang multi SARA, sebagai basis Indonesia dipertimbangkan.

Keywords: Rekonsiliasi, Kebhinekaan, Multikulturalisme, Sara.

Article Details

How to Cite
Qodir, Z. (2009). Kebhinekaan, Kewargaan, dan Multikulturalisme. Unisia, 31(68). https://doi.org/10.20885/unisia.vol31.iss68.art6