Main Article Content

Abstract

Independensi media massa di Indonesia terutama dalam memberitakan isu-isu politik kekuasaan seperti Pemilihan Umum, telah menimbulkan kekhawatiran banyak pihak karena dirasakan dapat mengancam kehidupan demokrasi. Hasil penelitian sejumlah Iembaga mengenai kineija pemberitaan media massa cetak dan elektronik pada waktu mjenjelang, saat berlangsungnya, dan pasca Pemilihan Umum Legislatif serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 menunjukkan adanya kecenderungan sebagian besar media tidak independen. Akibatnya, media terbelah menjadi dua kekuatan yang saling berhadap-hadapan dan pada akhirnya keterbelahan itu merembet ke masyarakat. Akan tetapi, upaya untuk menegakkan independensi media di Indonesia ternyata tidak mudah karena ada banyak faktor penghambat. Salah satu faktor penghambat yang besar pengaruhnya ialah produk kebijakan yang ada masih sangat lemah. Sehubungan dengan itu perlu adanya perubahan kebijakan yang dapat mendorong terwujudnya penegakkan independensi media di Indonesia

Article Details

Author Biography

Darmanto Mr, Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI), Balitbang SDMKementerian Komunikasi dan Informatika

Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI), Balitbang SDMKementerian Komunikasi dan Informatika
How to Cite
Mr, D. (2017). Urgensi Perubahan Kebijakan untuk Penegakkan Independensi Media di Indonesia. Jurnal Komunikasi, 10(1), 29–39. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol10.iss1.art4