Main Article Content

Abstract

Maraknya reality program mampu mengubah konstelasi ekonomi industri televisi. Perubahan konstelasi ini paling besar dapat dilihat dari pemasukan yang bisa diraup oleh industri televisi dari reality program. Pertanyaan yang diajukan dalam kajian ini adalah bagaimana proses komodifikasi ‘realitas’ dalam reality program? Hasil kajian menunjukkan Indonesian Idol dikonstruksi sedemikian rupa agar sesuai dengan standar market price dan menghasilkan marketable product, atau ketika logika ekonomi media. Untuk mencapai standar tersebut, terjadi proses komodifikasi, di mana rating menjadi ukuran/patokan. Komodifikasi content itu dilakukan melalui beragam cara, diantaranya setting panggung, pilihan juri, ataupun format lomba dalam Indonesian Idol. Keseluruhan komodifikasi itu pada akhirnya menguntungkan industri televisi, dalam hal ini RCTI dan lebih-lebih Fremantle Media yang merupakan penggagas program siaran tersebut.

Article Details

How to Cite
Misbah, N. A. (2017). Indonesian Idol: A Fabricated Reality for Commodification. Jurnal Komunikasi, 11(1), 29–46. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol11.iss1.art3