Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dzikir terhadap peningkatan kebermaknaan hidup pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada perbedaan kebermaknaan hidup antara subjek yang mendapatkan pelatihan dzikir dan subjek yang tidak mendapatkan pelatihan dzikir. Subjek yang mendapatkan pelatihan dzikir akan mengalami peningkatan kebermaknaan hidup lebih tinggi daripada subjek yang tidak mendapatkan Pelatihan Dzikir. Subjek dalam penelitian sebanyak 12 orang mahasiswa remaja akhir. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 6 orang subjek sebagai kelompok eksperimen, dan 6 orang subjek sebagai kelompok kontrol. Penempatan subjek dalam kelompok dilakukan secara random. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah randomized pretest-posttest control group design. Pengukuran pre test dan post test menggunakan Skala Kebermaknaan Hidup. Metode analisis yang digunakan adalah analisis non parametrik (Mann-Whitney Test). Hasil uji hipotesis pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol diketahui nilai t sebesar = 0,046 (p<0,05). Berdasarkan analisis tersebut berarti ada perbedaan peningkatan kebermaknaan hidup antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sehingga hipotesis diterima.

Article Details

How to Cite
Kurniawan, W., & Widyana, R. (2013). Pengaruh Pelatihan Dzikir terhadap Peningkatan Kebermaknaan Hidup pada Mahasiswa. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 5(2), 217–238. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol5.iss2.art5