Main Article Content

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh menulis pengalaman emosional dalam menurunkan depresi pada perempuan korban kekerasan. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan tingkat depresi pada perempuan korban kekerasan yang melakukan prosedur menulis pengalaman emosional dan perempuan korban kekerasan yang tidak melakukan prosedur menulis pengalaman emosional. Subjek penelitian terdiri atas 14 orang perempuan korban kekerasan yang dibagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Prosedur menulis pengalaman emosional dilakukan dalam 4 sesi. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Beck Depression Inventory (BDI). Pengukuran tingkat depresi dilakukan sebelum pelaksanaan prosedur menulis pengalaman emosional, setelah pelaksanaan prosedur, dan dua minggu setelah pelaksanaan prosedur. Hipotesis diuji dengan teknik Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tingkat depresi pada perempuan korban kekerasan terjadi setelah dilakukannya prosedur menulis pengalaman emosional, namun tidak efektif lagi pada jangka waktu dua minggu setelahnya. Dengan demikian prosedur ini dapat digunakan sebagai awalan atau pembuka bagi serangkaian intervensi lainnya yang ditujukan untuk menurunkan depresi pada perempuan korban kekerasan.

Article Details

How to Cite
Indah, V. P., Afiatin, T., & Astuti, Y. D. (2011). Menulis Pengalaman Emosional untuk Menurunkan Depresi pada Perempuan Korban Kekerasan. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 3(2), 149–168. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol3.iss2.art1

Most read articles by the same author(s)