Article Sidebar

Submitted
20 November 2019
Accepted
7 January 2020
Published
16 January 2020
Download
PDF supplementary
Statistic
Read Counter : 326 Download : 331

Main Article Content

Abstract

Intisari — Perguruan tinggi perlu memberikan fasilitas atau layanan yang lebih baik untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Layanan tersebut dapat meningkatkan prestasi mahasiswa yang berdampak pada mutu suatu perguruan tinggi. Universitas Islam Indonesia belum memiliki fasilitas yang dapat memberikan informasi secara real time mengenai kemajuan nilai mahasiswa. Pada penelitian ini, penulis mengembangkan aplikasi mobile monitoring kemajuan nilai mahasiswa kurikulum 2016 berbasis Open Learner Model (OLM). Aplikasi mobile ini dapat menjadi fasilitas informasi bagi mahasiswa mengenai kemajuan nilai dari mata kuliah yang sedang diambil dalam satu semester sesuai penilaian capaian pembelajaran (CPL) sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk menghasilkan nilai yang terbaik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep OLM akan di terapkan pada pengembangan aplikasi mobile monitoring kemajuan nilai mahasiswa kurikulum 2016 berbasis Open Learner Model. Aplikasi mobile ini memiliki fitur seperti menu grafik kemajuan nilai untuk dapat memantau nilai sementara sebagai prediksi nilai akhir mahasiswa.  Kata Kunci — Aplikasi mobile, Mahasiswa, Open Learner Model, Perguruan Tinggi.

Keywords

APLIKASI MOBILE MAHASISWA OPEN LEARNER MODEL PERGURUAN TINGGI

Article Details

References

  1. M. R. Asmawi, “Strategi Meningkatkan Lulusan Berkualitas Di Perguruan Tinggi,” Makara Hum. Behav. Stud. Asia, vol. 9, no. 2, p. 66, 2018.
  2. W. Suryn, Software Quality Engineering: A Practitioner’s Approach, vol. 9781118592. 2014.
  3. S. Bull and J. Kay, “SMILI: A Framework for Interfaces to Learning Data in Open Learner Models, Learning Analytics and Related Fields,” Int. J. Artif. Intell. Educ., vol. 26, no. 1, pp. 293–331, 2016.
  4. V. N Inukollu, D. D. Keshamon, T. Kang, and M. Inukollu, “Factors Influncing Quality of Mobile Apps: Role of Mobile App Development Life Cycle,” Int. J. Softw. Eng. Appl., vol. 5, no. 5, pp. 15–34, 2014.
  5. A. Hamzah, “Learner’s Perception on Open Learner Model,” Int. J. Model. Optim., vol. 8, no. 4, pp. 250–253, 2018.
  6. A. Mitrovic and B. Martin, “Evaluating the effect of open student models on selfassessment,” Int. J. Artif. Intell. Educ., vol. 17, no. 2, pp. 121–144, 2007.
  7. Y. W. Sek, H. Deng, and E. McKay, “Investigating learner preferences in an open learner model program: A Malaysian case study,” Proc. 25th Australas. Conf. Inf. Syst. ACIS 2014, 2014. [8] Berlian Amalia Burhan, “RANCANG BANGUN APLIKASI KULIAH ONLINE DENGAN KONSEP OPEN LEARNER MODEL,” 2018.
  8. H. Hasanah, “TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial),” At-Taqaddum, vol. 8, no. 1, p. 21, 2017.