Main Article Content

Abstract

Seorang pakar memiliki kemampuan untuk memberikan solusi dari sebuah permasalahan yang ia analisis. Di era modern ini, pakar-pakar telah difasilitasi dengan komputer dalam memberikan keputusan sehingga tugas mereka menjadi lebih mudah dan singkat. Namun, ada saat di mana komputer memberikan solusi yang menurut pakar kurang akurat. Oleh karena itu, dibutuhkanlah editor basis pengetahuan.


Editor basis pengetahuan untuk sistem berbasis kasus adalah sebuah sistem atau aplikasi komputer yang dapat menyimpan pengetahuan manusia terutama pengetahuan pakar ke dalam basis data dan memodifikasinya. Pengetahuan tersebut dikonversi menjadi basis pengetahuan sehingga memungkinkan sebuah komputer memiliki kemampuan untuk melakukan proses machine learning dalam menarik satu kesimpulan atau solusi dari sebuah permasalahan yang diuji dengan menggunakan metode case based reasoning.


Metode prototyping akan digunakan dalam mengembangkan editor basis pengetahuan ini. Agar editor basis pengetahuan ini bisa bekerja, dibutuhkanlah beberapa sumber pengetahuan yang nantinya akan digunakan dan diuji pada editor tersebut.

Keywords

Editor Basis Pengetahuan Case Based Reasoning Basis Pengetahuan Pakar Kesimpulan Solusi Prototyping Treshold.

Article Details

References

  1. Berka, P. (2011). NEST: A Compositional Approach to Rule-Based and Case-Based Reasoning. Advances in Artificial Intelligence, 2011, pp.1-15.
  2. Watson, I. and Marir, F. (1994). Case-based reasoning: A review. The Knowledge Engineering Review, 9(4), pp.327-354.
  3. Naykhanova, L. and Naykhanova, I. (2018). Conceptual model of knowledge base system. Journal of Physics: Conference Series, 1015, p.032097.
  4. Elam, J. and Henderson, J. (1983). Knowledge engineering concepts for decision support system design and implementation. Information & Management, 6(2), pp.109-114.
  5. Kayali, I. (2018). Expert System for Diagnosis of Chest Diseases Using Neural Networks. arXiv preprint arXiv:1802.06866.
  6. Honggowibowo, A. S. (2009). Sistem pakar diagnosa penyakit tanaman padi berbasis web dengan forward dan backward chaining. Telkomnika, 7(3), 187.
  7. Nurfalinda, N., & Nikentari, N. (2017). Case Based Reasoning untuk Diagnosis
  8. Penyakit Gizi Buruk pada Balita. Jurnal Sustainable: Jurnal Hasil Penelitian dan Industri Terapan, 6(2), 53-60.
  9. Watson, I. (1999). Case-based reasoning is a methodology not a technology. In Research and Development in Expert Systems XV (pp. 213-223). Springer, London.
  10. Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif: wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35-40.
  11. Margareth, G. (2019). Prototyping. [online] Medium. Available at: https://medium.com/@gracemargarets29/prototyping-d5adc5172abd [Accessed 13 Nov. 2019].