Main Article Content
Abstract
Abstrak—Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan instansi pemerintah yang memiliki tugas memberikan pelayanan dan bimbingan masyarakat Islam di wilayah kerjanya, berupa pelayanan dan bimbingan perihal bidang keagamaan. Salah satu jenis pelayanannya adalah tentang pengajuan dokumen. Pada penelitian kali ini, peneliti mengambil studi kasus di KUA Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelayanan dokumen yang sekarang digunakan terutama dokumen keluar masih dilakukan secara manual. Saat ini masyarakat harus datang ke KUA untuk mengajukan dokumen yang dibutuhkan. Masyarakat yang mengajukan dokumen tersebut harus menunggu sampai dokumen yang diajukan selesai diproses. Kekurangan lain dari sistem pengajuan dokumen saat ini adalah masyarakat tidak bisa melakukan monitor status dokumen yang diajukan, sehingga fungsi monitoring dokumen tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi yang dapat mengajukan sekaligus memonitor dokumen yang sedang diajukan. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah Sistem Informasi Monitoring Dokumen (SIMD) yang dapat memonitor dokumen yang diajukan oleh masyarakat kepada KUA. Penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dalam pengembangannya. Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi berbasis web yang dapat memudahkan masyarakat dalam pengajuan dan monitoring dokumen secara lebih efisien.
Keywords
sistem informasi
monitoring
Kantor Urusan Agama
SDLC