Main Article Content

Abstract

COVID-19 yang ditetapkan sebagai pandemi mengakibatkan banyak negara di dunia menginstruksikan warganya untuk mengadopsi program belajar dari rumah, termasuk di Indonesia. Popularitas media sosial Instagram, terutama di kalangan anak usia sekolah memungkinkannya untuk digunakan sebagai sarana penelitian sentimen publik akan kebijakan pendidikan di masa pandemi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat konten terkait kebijakan pendidikan di masa pandemi seperti apa yang banyak digemari oleh pengguna Instagram di Indonesia, di samping mengkonfirmasi perbedaan pola interaksi audiens dan overperforming score pada konten yang diunggah oleh akun resmi pemerintah jika dibandingkan dengan portal berita, serta berdasarkan tipe konten yang diunggah (Album, IGTV, Photo, Video). Proses analisis data dilakukan secara kualitatif menggunakan word cloud dan pivot table di Power BI serta kuantitatif menggunakan uji statistik t-test dan ANOVA dengan bahasa pemrograman R pada total 74 unggahan yang didapatkan melalui perangkat CrowdTangle dalam rentang waktu satu tahun sejak pandemi ditetapkan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa konten tentang pembelajaran tatap muka adalah yang paling digemari oleh pengguna Instagram. Selain itu, terdapat perbedaan fokus konten yang diunggah oleh akun resmi pemerintah dan portal berita. Meski tidak ada perbedaan signifikan pada jumlah interaksi yang didapatkan keduanya, konten yang diunggah oleh portal berita cenderung memiliki overperforming score yang lebih tinggi dibandingkan konten yang diunggah oleh akun resmi pemerintah

Keywords

Analisis Sentimen Instagram Kebijakan Pendidikan Pandemi COVID-19 Akun Resmi Pemerintah Portal Berita

Article Details

Author Biographies

Ahmad Shofwan Afif, Universitas Islam Indonesia

MAHASISWA S1 INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Ahmad Raf'ie Pratama, Universitas Islam Indonesia

DOSEN S1 INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

References

Read More