Main Article Content

Abstract

Permasalahan yang dihadapi para pelaku bisnis dapat menimbulkan kerugian apabila tidak menerapkan strategi penjualan dalam pengambilan keputusan, adanya data transaksi yang menumpuk dan tidak dikelola dengan baik serta masih manualnya pencatatan transaksi penjualan membuat para pelaku bisnis kesulitan dalam memperoleh informasi penting, seperti tidak diketahuinya produk apa saja terjual paling banyak dan paling sedikit, dimana hal ini menjadi kendala dalam hal pengelolaan stok, menumpuknya stok yang tidak terjual dapat menyebabkan produk kadaluarsa dan tidak tersedianya produk yang ingin dibeli pelanggan dapat membuat pelanggan tidak jadi membeli produk. Berdasarkan dari uraian permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data penjualan Toko Kue FIKFIN Rasa untuk mengetahui item mana yang sering terjual dan dengan hasil analisis tersebut dapat menjadi acuan dalam mempertimbangkan pengadaan stok di waktu mendatang. Selain itu peneliti juga akan mengembangkan aplikasi Point of Sale (POS) yang akan dipakai oleh pihak toko dalam pencatatan transaksi penjualan agar memudahkan dalam kelangsungan proses bisnis serta akan memperoleh keakuratan informasi penjualan. Hasil dari penerapan Algortma Apriori adalah didapatnya tiga produk yang paling laku terjual yaitu kue tat kacang ijo, kue tat kopi, dan kue tat nanas dengan support sebesar 50% dan confidence 100%, hal ini bisa menjadi acuan toko kue dalam penyediaan stok paling banyak yang akan dibuat. Hasil dari penerapan sistem Point of Sale (POS) adalah adanya adanya beberapa menu yang dapat memudahkan pengguna dalam mengelola toko dan adanya notifikasi dari sistem baik dari sistem admin maupun kasir yang berisi pemberitahuan bahwa stok sudah hampir habis, pengujian sistem ini menggunakan metode black box.

Article Details