https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/issue/feed Buletin Perpustakaan 2024-11-20T04:42:31+00:00 Muhammad Jamil [email protected] Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong>Bulletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia (BPUII)</strong> merupakan sarana komunikasi dan deseminasi informasi bagi pustakawan Universitas Islam Indonesia (UII) dan pustakawan dari luar UII.</p> <p>BPUII memuat artikel-artikel yang ditulis dari hasil praktik baik (<em>b</em><em>est practice</em>), penelitian dan laporan kajian dalam bidang perpustakaan, informasi dan dokumentasi (PUSDOKINFO) yang <em>up to date</em>. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia diterbitkan dua kali setahun (<strong>Mei dan November</strong>) oleh editor jurnal dari Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia.</p> <p>BPUII fokus pada kajian bidang perpustakaan, informasi dan dokumentasi (PUSDOKINFO). Cakupan mencakup baik artikel review maupun artikel penelitian di bidang tersebut. Hal-hal yang dibahas dalam Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia ini meliputi:</p> <ul> <li>Aspek teoritis dan umum bidang perpustakaan, informasi dan dokumentasi (PUSDOKINFO)</li> <li>Manajemen perpustakaan</li> <li>Layanan Informasi</li> <li>Literasi Informasi dan Media</li> <li>Manajemen Pengetahuan</li> <li>Organisasi Informasi</li> <li>Perpustakaan dan Repositori Digital</li> <li>TIK di Perpustakaan</li> <li>Pencarian Informasi</li> <li>Perilaku Informasi</li> <li>bidang studi terkait perpustakaan, informasi dan dokumentasi (PUSDOKINFO) lainnya.</li> </ul> https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/36573 Perpustakaan sebagai Tempat Inspirasi dalam Mendorong Minat Belajar 2024-10-16T08:57:57+00:00 Winarno Budi Setyawan [email protected] <p>Perpustakaan memiliki peran sentral dalam mendorong minat belajar dan pembelajaran efektif dalam konteks pendidikan. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perpustakaan, sebagai tempat inspirasi, dapat menjadi katalisator penting dalam membentuk minat belajar siswa. Dengan menyediakan akses yang mudah ke berbagai sumber pengetahuan, perpustakaan menciptakan lingkungan yang merangsang kreativitas dan pemikiran kritis. Melalui koleksi buku yang beragam, teknologi pendukung pembelajaran, dan program-program inovatif, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan informasi, tetapi juga menjadi pusat aktivitas belajar yang dinamis. Metode yang digunakan ialah studi pustaka yang mengeksplorasi dampak positif perpustakaan terhadap perkembangan minat belajar siswa, membahas peran perpustakaan dalam memperluas wawasan mereka dan meningkatkan kemampuan literasi. Dengan menghadirkan suasana yang mendukung penjelajahan intelektual, perpustakaan bukan hanya sebagai gudang buku, tetapi juga sebagai tempat di mana ide-ide baru dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu, penulisan ini merinci upaya perpustakaan dalam mengadopsi teknologi terkini, guna mendukung pembelajaran online dan memberikan akses global ke pengetahuan. Dengan merangkul peran penting perpustakaan dalam pendidikan, penulisan ini menggarisbawahi perlunya terus mengembangkan dan memperkuat perpustakaan sebagai agen perubahan positif dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, memahami dan meningkatkan potensi perpustakaan sebagai tempat inspirasi dapat membuka pintu menuju masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan berpengetahuan.</p> 2024-11-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Buletin Perpustakaan https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/36920 Forecasting Kandaga Library Visitors Using Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) Model 2024-11-20T04:42:31+00:00 Ndaru Ramadhan [email protected] Ima Azzahra Wahyu Ramadhani [email protected] Oktafiana Retno Wulandari [email protected] <p>College libraries must provide optimal library services, which requires careful planning. The fluctuating number of visitors means that libraries must make preventive efforts to provide excellent service in the future, one of which is forecasting the number of visitors. Forecasting the number of visitors can help libraries prepare for surges in the number of visitors. This research aims to forecast the number of visitors at the Kandaga Library using the ARIMA model as a preventive effort for the Kandaga Library to provide better library services and improve service quality and user satisfaction. This research uses descriptive quantitative methods through the ARIMA forecasting model assisted by SPSS Version 26 software. The best ARIMA model used is the ARIMA model (4,0,12), with a MAPE value of 26.89%. Based on the results of the ARIMA forecasting model (4,0,12), the predicted total number of visitors at the Kandaga Library from October 2024 to October 2025 is 105,742 visitors. Compared with Exper Modeler, which has a MAPE value of 13.10%, the ARIMA model (4,0,12) is no more accurate for forecasting the number of visitors. Therefore, it is essential for further research to compare various forecasting models to obtain the most appropriate and precise model for predicting the number of visitors.</p> 2024-11-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Buletin Perpustakaan https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/34255 Perpustakaan UII sebagai Pusat Aktivitas Sivitas Akademika (Konsep Pengembangan) 2024-10-23T05:04:02+00:00 Widodo [email protected] <p>Makalah ini mengajukan konsep pengembangan Perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai pusat aktivitas sivitas akademika. Perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan akses informasi, tetapi juga berperan sebagai pusat kolaborasi, inovasi, dan pengembangan akademik. Untuk mewujudkan perpustakaan sebagai pusat aktivitas, dibahas lima aspek utama, yaitu tata kelola ruang/rancang bangun gedung, tata kelola koleksi, tata kelola fasilitas dan lingkungan, tata kelola sumber daya manusia, serta tata kelola sistem. Transformasi ini mencakup integrasi teknologi informasi, digitalisasi koleksi, penambahan fasilitas modern, pengembangan kemampuan multi-tasking pustakawan, dan penerapan sistem informasi yang integratif. Konsep ini bertujuan menciptakan lingkungan perpustakaan yang mendukung pembelajaran, penelitian, dan pengembangan akademik secara optimal, serta berperan sebagai katalisator dalam menciptakan ekosistem akademik yang inovatif dan inklusif, sejalan dengan visi UII menjadi universitas riset pada tahun 2035.</p> 2024-11-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Buletin Perpustakaan https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/36878 Bioskop 6 Dimensi (6D) di Perpustakaan: Strategi Menarik Minat Kunjung Anak di Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta 2024-11-13T08:48:20+00:00 Slamet Khoeron [email protected] <p>Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadikan tantangan yang cukup besar khususnya bagi perpustakaan. Perpustakaan perlu memastikan bahwa layanan yang tersedia tidak kalah menarik di tengah anak-anak “<em>nomophobia</em>” yang kini sudah terpapar oleh gadget. Perpustakaan harus mampu bersaing secara kreatif dan inovatif untuk mempertahankan peran dan fungsinya. Maka salah satu upaya yang dilakukan Perpustakaan Grhatama Pustaka adalah menyediakan sebuah layanan yang menarik yakni layanan bioskop 6D. Layanan ini adalah representasi nyata dari fungsi rekreasi sebuah perpustakaan. Penelitian bertujuan untuk mengungkap bagaimana peranan layanan bioskop 6D Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta terhadap kunjungan anak-anak dan apa saja kendala dalam implementasi layanan bioskop 6D Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta? Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Sementara dalam proses teknik analisis data, penelititian ini menggunakan teknik analisis data Miles and Huberman. Hasil menunjukkan bahwa layanan bioskop 6D memiliki peranan terhadap kunjungan anak-anak yakni sebagai strategi promosi perpustakaan, mempertahankan fungsi rekreasi dan mengubah paradigma masyarakat, serta membentuk kebiasaan membaca anak sejak dini. Adapun kendala yang dialami dalam impementasi layanan 6D ini adalah kapasitas kursi penonton dan tenaga yang terbatas. Hal ini penjaga layanan merasa kesulitan ketika menghadapi pengunjung yang padat juga berbarengan dengan sebuah kunjungan dari suatu instansi.</p> 2024-11-19T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Buletin Perpustakaan https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/36578 Optimalisasi Layanan Kelas Literasi Informasi di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2024-11-07T08:05:48+00:00 Ali Akbar Baihaqy [email protected] <p>Penelitian ini membahas upaya pengoptimalisasian layanan dalam kelas literasi informasi di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Optimalisasi merupakan upaya untuk meningkatkan kegiatan atau pekerjaan dengan tujuan memperkecil kerugian atau memperbesar keuntungan demi tercapainya tujuan dalam batas tertentu. Pelaksanaan layanan kelas literasi informasi ini pesertanya masih belum sesuai dengan yang diharapkan, untuk itu optimalisasi pelaksanaan layanan kelas literasi ini dianggap perlu untuk dilakukan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sementara dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi dan studi literatur. Hasil dalam penelitian ini menunjukan proses pengoptimalisasian dalam pelaksanaan kelas literasi informasi di perpustakaan dilakukan dengan cara melakukan promosi dengan skala yang lebih luas yaitu melalui Instagram perpustakaan dan mempromosikan langsung ke setiap fakultas. Tujuan dari promosi kelas literasi informasi ini adalah untuk agar informasi mengenai hal tersebut tersebar ke seluruh sivitas akademika Universitas Islam Indonesia dan dapat meningkatkan peserta kelas literasi informasi tersebut.</p> 2024-11-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Buletin Perpustakaan https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/36992 Visualisasi Tata Ruang Perpustakaan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Islam Indonesia 2024-11-13T06:49:47+00:00 Anton Risparyanto [email protected] Suti Lestari [email protected] <p>Perpustakaan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia mempunyai berbagai tata ruang yang sangat nyaman sebagai tempat belajar mahasiswa. Tata ruang tersebut perlu dilakukan visualisasi agar gambaran tempat dan letaknya dapat diketahui oleh mahasiswa. Data visualisasi diambil secara kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap tata ruang perpustakaan yang ada. Hasil pengumpulan data dianalisis melalui reduksi, klasterisasi topik, dan display sehingga diperoleh kesimpulan bahwa visualisasi tata ruang perpustakaan terdiri dari: 1) lantai dua yang digunakan sebagai ruang layanan sirkulasi, koleksi buku, database Osiris, ruang baca, ruang pengolahan, dan kantor; dan 2) lantai tiga yang terdiri dari ruang koleksi cadangan, layanan referensi, ruang belajar sendiri dan kelompok, serta tempat baca lesehan.</p> 2024-11-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Buletin Perpustakaan https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/34933 Perbandingan Penggunaan Bahan Pustaka Fisik dan Digital oleh Mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa 2024-11-07T02:38:42+00:00 Isti Maharsi [email protected] Mega Alif Marintan [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan bahan pustaka fisik dan digital oleh mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa di UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam era digital, keberadaan bahan pustaka digital semakin berkembang, namun bahan pustaka fisik tetap memiliki peran penting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, mengumpulkan data melalui observasi dan kuesioner yang melibatkan 43 responden dari 430 mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan selama periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa lebih cenderung menggunakan bahan pustaka digital karena kemudahan akses dan efisiensi waktu, terutama untuk tugas yang membutuhkan informasi terbaru. Namun, bahan pustaka fisik tetap relevan untuk penelitian yang memerlukan konsentrasi dan pemahaman mendalam. Kedua jenis bahan pustaka ini saling melengkapi, di mana bahan pustaka fisik memberikan pengalaman membaca yang lebih intensif, sementara bahan pustaka digital menawarkan fleksibilitas dalam akses dan penggunaan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan layanan perpustakaan dan dapat menjadi acuan dalam memahami preferensi mahasiswa terhadap bahan pustaka fisik dan digital.</p> 2024-12-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Buletin Perpustakaan https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/36914 Analisis Promosi di Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg Menggunakan Metode SWOT 2024-11-12T08:47:26+00:00 Bilqis Febriani Berlian [email protected] <p>Perpustakaan dengan kualitas sebagus apapun tidak akan dikunjungi secara maksimal oleh pemustaka ketika tidak ada upaya promosi kepada masyarakat. Apapun yang memenuhi perpustakaan hanyalah simpanan semata. Maka, di sinilah pentingnya perpustakaan dalam melakukan promosi adalah untuk mengenalkan perpustakaan itu sendiri kepada masyarakat. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik analisis data dari teori Miles &amp; Huberman yakni dengan tiga tahapan, <em>data reduction, data display</em>, dan <em>conclusion drawing/ verification.</em> Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg mengimplementasikan tiga dari delapan kegiatan promosi yang dijabarkan dalam teori <em>promotion mix</em> oleh Kotler, yang selanjutnya diperkaya oleh Sujatna. Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg mengimplementasikan tiga dari delapan kegiatan promosi yang dijabarkan dalam teori <em>promotion mix</em> oleh Kotler, yang selanjutnya diperkaya oleh Sujatna. Jenis kegiatan promosi yang diterapkan mencakup publisitas, <em>personal selling, dan interactive marketing</em>. Dalam aspek publisitas, Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg menjalankan strategi promosi melalui situs web Museum Benteng Vredeburg, menyelenggarakan program resensi buku “Si Kumis,” memanfaatkan saluran publisitas YouTube, dan menggelar webinar bedah buku. Sementara itu, kegiatan <em>personal selling</em> mencakup pemanduan oleh edukator dan pelayanan pemustaka yang dilakukan oleh pustakawan. Pada sisi <em>interactive marketing,</em> perpustakaan juga aktif mengadakan kegiatan kuis di platform Instagram. Dari tiga strategi promosi di Perpustakaan Benteng Vredeburg, dapat dinyatakan bahwa strategi <em>interactive marketing</em> dengan melibatkan kuis di platform Instagram dinilai lebih baik. Sebaliknya, strategi promosi yang menunjukkan dampak kurang signifikan adalah publisitas melalui situs web.</p> 2024-12-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Buletin Perpustakaan https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/36827 Penerapan Sistem Organisasi Informasi di Perpustakaan BPSILHK Solo: Tantangan dan Solusi 2024-11-18T03:26:33+00:00 Amma Naningrum [email protected] Mesri Ferdian [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem organisasi informasi, mengidentifikasi tantangan dan memberi rekomendasi untuk mengatasi tatantangan di Perpustakaan Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Solo (BPSILHK Solo). Latar belakang masalah berfokus pada pentingnya organisasi informasi yang efektif untuk mendukung akses dan penyebaran informasi, terutama di perpustakaan dengan sumber daya terbatas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode <em>coding</em> untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan BPSILHK Solo telah menerapkan sistem organisasi informasi, berupa sistem Mysipisis Pro, SLIMS dan Perpustakaanku. Kenyataannya, Perpustakaan BPSILHK Solo menghadapi beberapa tantangan, yaitu masalah teknis, sumber daya manusia dan keterbatasan anggaran. Rekomendasi yang diberikan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi adalah memperbarui perangkat keras, meningkatkan infrastruktur jaringan dan listrik, memberikan pelatihan teknis teknologi informasi dan menambah jumlah anggaran. Kesimpulan penelitian menekankan perlunya peningkatan infrastruktur, pelatihan bagi pustakawan untuk memaksimalkan kinerja sistem organisasi informasi dan menambah jumlah anggaran.</p> 2024-12-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Buletin Perpustakaan