Main Article Content

Abstract

Praktik akuntansi dan pemikiran akuntansi (accountung thought) saling berkaitan. Praktik akuntansi, khususnya di Indonesia, sudah berkembang pesat. Namun sayangnya, perkembangan tersebut belum diikuti dengan pola perkembangan pemikirannya. Pemikiran akuntansi masih diliputi satu pandangan, yaitu konventional dan functionalist. Kelihatnya terhambatnya perkembangan pemikiran tersebut diakibatkan oleh homogenitas, sehingga perlu penyegaran dengan melihat kemungkinan aliran pemikiran akuntansi yang lain. Pola pemikiran yang lain akan menambah nuansa dan melebarkan wacana akuntansi. Salah satunya yaitu penggunaan paradigma bahasa.

Article Details