Main Article Content

Abstract

Persepsi masyarakat terhadap profesi akuntansi sebagai komunikator bisnis, ternyata masih jauh efektif. Ada kemerosotan citra profesi akuntansi yang masih lekat dengan kesenjangan-kesenjangan.

Globalisasi yang membawa liberalisasi segala bidang, termasuk liberalisasi ekonomi hendaknya memacu profesi akuntansi untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Tidak hanya dalam teknis dan standar profesi saja,tetapi juga dalam pengaruh kegiatannya terhadap bidang ekonomi dan sosial secara keseluruhan. Profesi akuntansi harus berbenah diri dan mulai beraliah dari jasa profesi tradisional menuju jasa non tradisional. Mereka semestinya bersiap-siap menghadapi lingkungan baru dan sudah saatnya memikirkan apa yang harus diperbaiki baik secara internal maupun eksternal. Perubahan ini tidak hanya pada anggota profesi saja tetapi institusi pendidikan tinggi merupakan tempat proses melahirkan akuntan.

Article Details