Main Article Content
Abstract
Ilmuwan tidak dapat dipisahkan dengan hasil karya yang dihasilkannya ataupun sikapnya terhadap masyarakat maupun pemerintah. Secara umum ilmuwan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu ilmuwan yang dianggap sebagai: kambing pemakan rumput yang berguna, sebagai tukang kebun yang bekerja dengan baik atau sebagai tukang kebun yang bingung.
Perkembangan ilmu di Indonesia pada masa lalu telah berkembang dan maju, hanya sayangnya benang penghubung yang menyambungnya putus, sehingga kita tidak atau kurang mewarisi sebagian besar daripadanya. warisan besar ada pada teknologi dan strategi perang.
Ilmuwan Indonesia masa kini seperti ilmuwan lain, juga memiliki tiga kelompok, yaitu ilmuwan yang dianggap sebagai kambing pemakan rumput yang berguna, sebagai tukang kebun yang bekerja dengan baik, dan sebagai tukang kebun yang bingun. Ilmuwan yan baik adalah ilmuwan kelompok kedua yaitu tukang kebun yang dapat bekerja dengan baik.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).