Main Article Content
Abstract
Tak mungkin dipungkiri bahwa akuntansi konvensional yang dikenal saat ini diilhami dan berkembang berdasarkan tata nilai yang ada dalam masyarakat barat. Oleh karena itu, tidak dapat disangkal bahwa rerangka konseptualnya yang notabene dipakai sebagai dasar pembuatan dan pengembangan standar akuntansi berpihak kepada kelompok kepentingan tertentu. Dapatkah lalu akuntansi semacam ini dipakai dalam dan oleh masyarakat yang berpegang pada ajaran Syariah?
Tulisan ini mengajukan argumentasi bahwa Islam mempunyai nilai-nilai sendiri yang berbeda dibandingkan dengan nilai-nilai yang saat ini mendasari perkembangan dan pengembangan akuntansi konvensional. Oleh karena itu, perlu peninjauan kembali pemakaian akuntansi Barat secara apa adanya.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).