Main Article Content

Abstract

Seiring dengan krisis multi dimensi yang menimpa Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 yang lalu, banyak masalah dan penderitaan yang dialami bangsa ini. Yang termasuk menonjol adalah dalam aspek ekonomi, dan lebih khusus lagi cukup banyak perusahaan yang bangkrut. Akuntansi, sesungguhnya sudah lama diyakini dapat membantu berbagai pihak untuk menyediakan informasi, membaca, bahkan memprediksi kondisi sebuah entitas. Tetap dalam kenyataan, cukup banyak yang kurang memperdulikan hal ini.

Penelitian ini mencoba membuktikan secara empiris salah satu model yang dibangun oleh Altman (1986). Dia mengusulkan sebuah metode yang kemuduian disebut dengan Z-Score untuk memprediksi kebangkrutan sebuah entitas. Teori ini mengatakan bahwa potensi kebangkrutan dan tingkat kesehatan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan bisa diprediksi sebelum perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut dan bisa diketahui dengan menganalisis tingkat kesehatan keuangan perusahaan, penelitian ini akan menjawab pertanyaan yang mungkin masih timbul sehubungan dengan pengukuran potensi kebangkrutan tersebut. Pertanyaan utama yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah: apakah benar analisis tingkat kesehatan bisa digunakan untuk memprediksi potensi kebangkrutan dan seberapa jauh analisis tingkat kesehatan bisa digunakan untuk memprediksi potensi kebangkrutan dan seberapa jauh analisis ini bisa digunakan sebagai alat ukur.

Article Details