Main Article Content
Abstract
Wacana akuntansi syari’ah termasuk masih infant. Konsep-konsep filosofis dalam konteks bisnis, ekonomi, etika, masyarakat, dan agama telah dibicarakan. Namun, untuk pengembangan yang lebih konkrit diperlukan derivasi dari konsep-konsep tersebut di atas. Untuk itu, makalah ini bertujuan untuk mendiskusikan konsep metafora zakat dan shari’ah enterprise theory yang merupakan bentuk lebih konkrit dari konsep filosofis akuntansi syari’ah.
Dengan pendekatan deskripsi-kualitatif-normatif, makalah ini mencoba memformulasikan konsep shari’ah enterprise theory. Konsep ini diturunkan dari konsep filosofis “metafora amanah” yang kemudian diturunkan lagi menjadi “metafora zakat.”
Dari hasil analisis dapat diformulasikan bahwa shari’ah enterprise theory berorientasi pada pemberian informasi pada stakeholders dan natural environment sebagai wujud pertanggungjawaban pada Tuhan, manusia, dan lingkungan alam. Stakeholders di sini dibedakan dua golongan, yaitu: direct stakeholders yang memberikan kontribusi langsung pada perusahaan (seperti: pemegang saham, manajemen, karyawan, kreditor, dan lain-lainnya) dan indirect stakeholders yang tidak memberikan kontribusi pada perusahaan (seperti: fakir, miskin, dan lain-lainnya).
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).