Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis masalah tentang kemungkinan hambatan yang dihadapi oleh para perempuan di Indonesia yang memiliki prestasi yang tinggi dalam pendidikan akuntansinya yang ternyata mengalami kegagalan dalam memimpin di dalam karir akuntan publik yang lebih tinggi levelnya. Penelitian ini memberikan gambaran yan buruk mengenai isu gender, keberagaman, dan diluar isu perempuan. Isu-isu tentang profesi telah dibahas oleh para sarjana Barat dan telah terbukti menjadi topik yang signifikan dalam industri dan masyarakat modern. Penelitian ini telah memberikan asumsi-asumsi dan konsep-konsep yang membentuk dasar untuk memahami pengalaman perempuan di negara berkembang yang mengambil karir dalam profesi. Penelitian menunjukkan kesamaan jelas antara negara-negara Barat dan berkembang, dan mengajak kita untuk bertanya mengapa perempuan terpinggirkan dan dikeluarkan dari profesi atau pekerjaan profesional seperti akuntan publik, dan bagaimana komunitas atau masyarakat mengakui status dan posisi perempuan yang memilih karir profesional daripada pekerjaan rumah tangga atau ibu rumah tangga. Implementasi metodologi yang digunakan dalam penelitian ini mencerminkan fokus, subyektivis ideografis pada konteks budaya yang intrinsik dengan metode realitas dan kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan suatu pendekatan etnografi untuk studi sosio-budaya dan kekuasaan Negara sebagai metode yang tepat untuk penelitian ini.
Kata Kunci: perempuan Indonesia, profesi akuntansi,sosio-kultural, intervensi pemerintah, habatan lokal
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).