Main Article Content
Abstract
Artikel ini adalah hasil penelitian yang mengevaluasi kesuksesan implementasi sistem egovernment oleh pemerintah daerah di Indonesia. Bertempat di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Tulungagung, penelitian dengan metode kualitatif berbasis studi lapangan ini bertujuan mengetahui pengalaman, respon, umpan balik dan impresi dari masyarakat para pengguna sistem e-government, khususnya perijinan online. Wawancara semi-terstruktur dilakukan terhadap 12 orang informan yang mewakili beberapa karakteristik demografik, seperti wilayah, jenis kelamin, tempat tinggal, dan kelompok umur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi sistem sukses karena para pengguna merasa puas dan merasakan manfaat dari sistem yang mereka gunakan. Namun demikian hasil penelitian ini juga menggambarkan bahwa sistem ini masih perlu perbaikan untuk peningkatan kualitas dan tingkat kesuksesannya di masa mendatang. Penelitian ini penting bagi akademisi untuk memahami perkembangan egovernment di negara berkembang dan sebagai rerangka teoritis untuk melakukan evaluasi kesuksesan implementasi sistem e-government. Bagi pemerintah daerah, penelitian ini juga dapat digunakan sebagai refleksi untuk peningkatan kualitas sistem e-government.
Kata kunci: e-government, evaluasi kesuksesan sistem, pemerintah daerah, metoda kualitatif, wawancara semi terstruktur.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).