Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menguji kegunaan informasi akuntansi dan informasi pasar terhadap aktivitas pergantian CEO di Indonesia. Objek penelitian adalah semua perusahaan yang melakukan pergantian CEO (baik rutin maupun non rutin) untuk tingkat manajemen puncak perusahaan mereka selama 2000-2008. Hasil tes menunjukkan bahwa informasi akuntansi dan informasi pasar berpengaruh signifikan terhadap pergantian CEO. Current ratio, debt to equity ratio, dan ROE berpengaruh signifikan terhadap keputusan pergantian CEO, namun total aset, total penjualan, ROA, dan pendapatan tidak mempengaruhi pergantian CEO. Hasil test menunjukkan bahwa risiko pasar berpengaruh positif signifikan terhadap pergantian CEO sedangkan kinerja harga pasar tidak. Dari hasil t-test sampel berpasangan, ditemukan bahwa informasi akuntansi dan harga saham sebelum pergantian CEO tidak berbeda nyata dibandingkan setelah pergantian CEO, tetapi risiko pasar secara signifikan berkurang setelah pergantian CEO. Temuan ini menunjukkan respon positif terhadap perubahan pasar. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kinerja yang lebih baik dari kedua informasi (informasi akuntansi dan informasi pasar) akan cenderung membuat CEO untuk dipertahankan dan kinerja buruk dari kedua informasi tersebut akan cenderung membuat CEO akan diganti (turun posisi atau masuk ke dewan komisaris) atau dipecat.

Kata kunci: Pergantian CEO, Kinerja Akuntansi, Kinerja Pasar, Anteseden, Konsekuensi.

Article Details