Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti mengenai penggunaan informasi akuntansi manajemen di rumah sakit. Secara khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah manajer yang bertanggung jawab untuk masalah keuangan dan akuntansi memiliki pengetahuan akuntansi manajemen yang memadai. Rumah sakit yang disurvei di Jawa Tengah dan Yogyakarta, baik rumah sakit swasta maupun pemerintah. Responden penelitian ini adalah manajer keuangan dan akuntansi dan manajer pengambil keputusan. Wawancara mendalam dan kuesioner digunakan untuk mendapatkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajer keuangan dan akuntansi di rumah sakit memiliki kompetensi kurang memadai di bidangnya sehingga mereka tidak memberikan informasi akuntansi manajemen untuk pembuat keputusan manajer sebagai alat manajerial. Peran manajer keuangan dan akuntansi di rumah sakit hanya untuk mempersiapkan anggaran dan laporan keuangan. Manajer tidak menggunakan gaya interaktif, tetapi gaya diagnostik. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kompetensi manajer dan tipe pengendalian yang dilakukan manajer.
Kata kunci: pengetahuan manajer, informasi akuntansi manajemen, gaya kontrol diagnostik, gaya kontrol interaktif.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).